[caption id="attachment_202" align="aligncenter" width="640"] Foto: beritajatim.com[/caption] Foto Kediri - ...
[caption id="attachment_202" align="aligncenter" width="640"] Foto: beritajatim.com[/caption]
Foto Kediri - Bekerja dengan menjadi driver ojek online tidak mengurangi kepeduliannya kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan. Dengan memanfaatkan waktu saat menunggu orderan konsumen, puluhan driver itu menggalang dana di simpang empat jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri.
Menurut Erdian, salah satu pengemudi ojek online, penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas mereka untuk korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pacitan.
“Dana yang terkumpulkan akan dirupakan sembako serta kebutuhan lainnya yang saat ini sedang diperlukan oleh korban banjir,” ujar Erdian, Senin, 4 Desember 2017.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan sejak dua hari terkahir. Berdasarkan penghitungan, bantuan yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp 2 juta. “Bantuan-bantuan yang kita dapat ini akan kita distribusikan langsung ke Pacitan di titik Terminal Arjowinangun. Disana, sudah ada kawan-kawan sesama tukang GoJek juga,” katanya.
Dalam menggalang dana bantuan, para tukang ojek aplikasi menggunakan sistem bergantian. Sambil menunggu orderan dari konsumen, mereka mengumpulan dana dari para pengendara yang lewat.
Selain menggalang dana, upaya kepedulian yang dilakukan masing-masing pengemudi ojek online dengan menyumbangkan pakaian layak pakai untuk korban banjir Pacitan
Foto Kediri - Bekerja dengan menjadi driver ojek online tidak mengurangi kepeduliannya kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan. Dengan memanfaatkan waktu saat menunggu orderan konsumen, puluhan driver itu menggalang dana di simpang empat jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri.
Menurut Erdian, salah satu pengemudi ojek online, penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas mereka untuk korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pacitan.
“Dana yang terkumpulkan akan dirupakan sembako serta kebutuhan lainnya yang saat ini sedang diperlukan oleh korban banjir,” ujar Erdian, Senin, 4 Desember 2017.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan sejak dua hari terkahir. Berdasarkan penghitungan, bantuan yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp 2 juta. “Bantuan-bantuan yang kita dapat ini akan kita distribusikan langsung ke Pacitan di titik Terminal Arjowinangun. Disana, sudah ada kawan-kawan sesama tukang GoJek juga,” katanya.
Dalam menggalang dana bantuan, para tukang ojek aplikasi menggunakan sistem bergantian. Sambil menunggu orderan dari konsumen, mereka mengumpulan dana dari para pengendara yang lewat.
Selain menggalang dana, upaya kepedulian yang dilakukan masing-masing pengemudi ojek online dengan menyumbangkan pakaian layak pakai untuk korban banjir Pacitan